PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang Masalah
Selama ini
dalam membuat suatu paragraf sudah dilaksanakan dengan cukup baik. Dalam
membuat suatu paragraf kita harus mengetahui syarat-syarat yang harus dipenuhi
dalam sebuah paragraf. Paragraf yang akan dibuat harus dapat mempunyai kepaduan
antara paragraf yang lain. Kepaduan paragraf dapat terlihat melalui penyusunan
kalimat secara logis dan melalui ungkapan-ungkapan pengait antar kalimat.
Disini kita di tuntut agar mampu membuat suatu paragraph dengan baik dan benar
sesuai dengan kaedakaedahnya.
2. Batasan
Masalah
1.
mengetahui pengertian paragraph
2.
Syarat-syarat dalam membuat suatu paragraph
3.pembagian
paragraph menurut jenisnya
4.
mengembangkan suatu paragraph
3. Tujuan
Penulisan
Tujuan dalam
penulisan makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui syarat-syarat yang
harus diperhatikan dalam membuat suatu paragraph. Dapat mengetahui macam-macam
paragraf dan dapat mengembangkan suatu paragraph dengan baik dan benar.Jadi
dengan penulisan makalah ini kita dapat melatih kita dalam membuat suatu
paragraf yang baik sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam suatu paragraph.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pendahuluan
Paragraf
adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik.
Kalimat-kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran atau mempunyai
keterkaitan dalam membentuk gagasan atau topik tersebut.Sebuah paragraf mungkin
terdiri atas sebuah kalimat, mungkin terdiri atas dua buah kalimat, mungkin
juga lebih dari dua buah kalimat.
Contoh
sebuah paragraf :
Sampah
selamanya selalu memusingkan. Berkali-kali masalahnya diseminarkan dan
berkali-kali pula jalan pemecahannya dirancang. Namun,
keterbatasan-keterbatasan yang kita miliki tetap menjadikan sampah sebagai
masalah yang pelik. Pada waktu seminar-seminar itu berlangsung, penimbunan
sampah terus terjadi. Hal ini mengundang keprihatinan kita karena masalah
sampah banyak sedikitnya mempunyai kaitan dengan masalah pencemaran air dan
banjir. Selama pengumpulan pengangkutan, pembuangan akhir, dan pengolahan
sampah itu belum dapat dilaksanakan dengan baik, selama itu pula sampah menjadi
masalah.
Paragraf ini
terdiri atas enam kalimat. Semua kalimat itu membicarakan soal sampah. Oleh
sebab itu, paragraf itu mempunyai topik ”masalah sampah” karena pokok permasalahan
dalam paragraf itu adalah masalah sampah.
Dalam tulisan-tulisan lain mungkin kita menjumpai topik paragraf,
seperti:
a. peranan bahasa dalam kehidupan;
a. peranan bahasa dalam kehidupan;
b. penyebab
kebakaran hutan:
c. manfaat
koperasi;
d. Tragedi
Semanggi;
e. kehidupan
di ruang angkasa;
f. Trisakti
sebagai karnpus reformasi.
Topik
paragraf adalah pikiran utama di dalam sebuah paragraf. Semua pembicaraan dalam
paragraf itu terpusat pada pikiran utama ini. Pikiran utama itulah yang menjadi
topik persoalan atau pokok pembicaraan. Oleh sebab itu, ia kadang-kadang
disebut juga gagasan pokok di dalam sebuah paragraf. Dengan demikian, apa yang
menjadi pokok pembicaraan dalam sebuah paragraf, itulah topik paragraf.
2.
Syarat-Syarat Paragraf
Paragraf
yang baik harus memiliki dua ketentuan, yaitu kesatuan paragraf dan kepaduan
paragraf.
a) Kesatuan
Paragraf
Dalam sebuah
paragraf terdapat hanya satu pokok pikiran. Oleh sebab itu, kalimat-kalimat
yang membentuk paragraf perlu ditata secara cermat agar tidak ada satu pun
kalimat yang menyimpang dari ide pokok paragraf itu. Kalau ada kalimat yang
menyimpang dari pokok pikiran paragraf itu, paragraf menjadi tidak berpautan,
tidak utuh. Kalimat yang menyimpang itu harus dikeluarkan dari paragraf.
Perhatikan paragraf di bawah ini.
Jateng
sukses, Kata-kata ini meluncur gembira dari pelatih regu Jateng setelah selesai
pertandingan final Kejurnas TinjuAmatir, Minggu malam, di Gedung Olahraga
Jateng, Semarang. Kota Semarang terdapat di pantai utara Pulau Jawa, ibu kota
Propinsi Jateng. Pernyataan itu dianggap wajar karena yang diimpi-impikan
selama ini dapat terwujud, yaitu satu medali emas, satu medali perak, dan satu
medali perunggu. Hal itu ditambah lagi oleh pilihan petinju terbaik yang jatuh
ke tangan Jateng. Hasil yang diperoleh itu adalah prestasi paling tinggi yang
pemah diraih oleh Jateng dalam arena seperti itu.
Dalam paragraf itu kalimat ketiga tidak menunjukkan keutuhan paragraf. Oleh sebab itu, kalimat tersebut harus dikeluarkan dari paragraf.
b) Kepaduan
Paragraf
Kepaduan
paragraf dapat terlihat melalui penyusunan secara logis dan melalui
ungkapan-ungkapan (kata-kata) pengait kalimat. Urutan yang logis akan terlihat
dalam susunan kalimat-kalimat dalam paragraf itu. Dalam paragraf itu tidak ada
kalimat yang sumbang atau keluar dari permasalahan yang dibicarakan