Tanaman nilam adalah tanaman yang belum populer dibudidayakan di Indonesia. Namun tanaman nilam ini di dunia Internasional sangat populer untuk diperdagangkan. Banyak cara yang bisa membuat negara kita maju, salah satunya budidaya tanaman nilam dengan hasil panen yang melimpah.
Indonesia dalam berbudidaya tanaman nilam
bisa menambah devisa negara. Untuk kita kita anak-anak Indonesia dalam
pertanian harus tahu dan jangan sampai ketinggalan. Blogiztic akan
mengulas cara budidaya tanaman nilam yang benar sebagai berikut.
Syarat pertumbuhan
Tanaman nilam dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi dengan
ketinggian optmal 10-400 meter dpl dengan curah hujan antara 2500 – 3500
mm/th.
Pembibitan
- Stek diambil dari batang atau cabang yang sudah mengayu dari bagian
tengah, berdiameter 0,8-1,0 cm, + 15-23 cm dan paling sedikit 3-5 mata
tunas
- bedengan persemaian dengan ukuran lebar 1,5 m, tinggi 30 cm dan
panjang tergantung kebutuhan dan parit selebar 30-40 cm dan dalamnya +
50 cm
- Tanah bedengan dicampur pasir dengan perbandingan 2:1 dan selanjutnya
diberi pupuk kandang matang yang telah dicampur Natural GLIO (1 sachet
Natural GLIO + 25-50 kg Pupuk Kandang)
- Buat naungan menghadap ke timur dengan ketinggian 180 cm timur dan 120
cm barat, letakkan daun kelapa atau alang-alang di atas para-para.
- Stek ditanam posisi miring, bersudut 450 sedalam 10 cm dan jarak tanam 10 x 10 cm
- Siram dengan POC NASA (2-3 tutup) + HORMONIK (1 tutup) per 10 – 15 liter air.
- Setelah umur 3-4 minggu bibit sudah siap dipindahkan ke lapangan (2-4
hari) sebelum bibit dipindah semprot POC NASA (3-4 tutup/tangki).
Pengolahan lahan
- Lahan dibersihkan dari jenis rumput-rumputan, kayu-kayuan dan semak belukar.
- Tanah dicangkul atau dibajak serta digaru
- Buat parit-parit pembuangan air lebar 30-40 cm dan dalamnya 50 cm
Jarak tanah
- Dataran rendah yang tanahnya subur 100 x 100 cm, tanah yang kandungan liatnya tinggi 50 x 100 cm
- Pada tanah lipatit, 75 x 75 cm
- Tanah berbukit dengan mengikuti garis contour 50 x 100 cm atau 30 x 100 cm
Pemananam
~ Secara tidak Langsung
- Bibit stek dicabut dari persemaian umur 3-4 minggu, bila akar terlalu
panjang sebaiknya dipotong supaya tidak mudah terserang busuk akar. – - –
Setiap lubang tanam ditanami 1-2 bibit stek
~Secara Langsung
- Tanam stek secara langsung di lahan 2-3 stek per lubang tanam
Catatan : Akan lebih baik pada penanaman secara langsung, sebelum di
tanam stek direndam dulu dalam POC NASA (1-2 tutup) + HORMONIK ( 1 tutup
) per 5 -10 liter.>
Pemupukan tanaman
Siramkan SUPER NASA yang telah dicampur air, merata di atas bedengan, dosis ± 1 botol/1000 m2 dengan cara :
- alternatif 1 ; 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 lt air (jadi
larutan induk). Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk
tadi untuk menyiram bedengan.
- alternatif 2 ; setiap 1 gembor (10 lt) beri 1 sendok peres makan SUPER NASA untuk menyiram 5-10 meter bedengan.
POC NASA disemprotkan umur 20, 30, 50 dan 60 hari setelah tanam dengan
dosis 4 – 5 tutup/tangki atau POC NASA (3-4 tutup) + HORMONIK (1
tutup)/tangki.
Penyulaman
Penyulaman ini dilakukan satu bulan setelah tanam untuk mengganti tanaman yang mati atau kurang normal
Penyiangan
Penyiangan dilakukan 2 bulan setelah tanam atau saat tanaman mencapai
tinggi 20-30 cm dan cabang bertingkat dengan radius 20 cm. Selanjutnya
setiap 3 bulan sekali
Pemangkasan
- Pemangkasan dilakukan pada umur 3 bulan setelah tanam. Penjarangan dengan mencabut tanaman yang jaraknya terlalu rapat.
- Pemangkasan pada tanaman yang terlalu rimbun dan menutupi cabang
lainnya, yaitu pada cabang dari tingkat tiga ke atas. Untuk mempercepat
tumbuhnya tunas baru, sebaiknya dalam tiap rumpun dibiarkan satu cabang
saja yang tumbuh dan semprot dengan POC NASA (3-4 tutup) + HORMONIK (1-2
tutup) setelah pemangkasan.
Panen
- Panen tanaman nilam dapat dilakukan pada umur 6 – 8 bulan setelah tanam
- Panen pertama, bagian yang boleh dipangkas adalah cabang-cabang dari
tingkat dua ke atas, sedang cabang-cabang tingkat pertama ditinggalkan
- Selesai panen pertama, bila cabang-cabang pertama jauh dari tanah
dirundukkan tetapi tidak putus kemudian ditimbun tanah pada setiap
tunasnya
- Setelah tanaman umur 9 bulan, tanaman dapat dipanen kedua kalinya
dengan cara seperti panen pertama, sehingga akan diperoleh cabang-cabang
baru dan anakan baru.
- Demikian selanjutnya sampai panenan pada bulan ke-12, 15, 18, 21, 24 , dst
- Panenan daun nilam dipotong-potong + 3-5 cm kemudian dijemur di bawah sinar matahari sampai kadar air 15 % kemudian di suling.