Cedera serius bagi seorang atlet, bisa berdampak “kiamat” bagi karier
olahraganya. Dan kebanyakan cedera pada atlet, menghampirinya pada saat
sia atlit sedang berlaga di pentas olahraga. Tapi tidak sedikit juga
atlit, cedera di luar arena olahraga, dengan kejadian yang seharusnya
tidak perlu terjadi. Untuk hal ini, alamat rasa malu bagi si atlet
tersebut.
1. Paulo Diogo – Pemain Sepakbola
Ini adalah foto asli. Foto dimana pemain sepak bola kehilangan
salahsatu jari tangannya dalam pertandingan sepak bola. Setelah skor
akhir, ia melompat ke pagar yang memisahkan lapangan dari ribuan
penggemar yang histeris berteriak. Ketika ia melompat dari pagar, ia
merobek jarinya hingga patah. Tidak hanya itu, Dia bahkan mendapat kartu
kuning sebagai bagian dari tindakannya.
2. Lindsey Vonn – Pemain Ski
Lindsey Vonn adalah pemain ski yang hebat, tapi dia bukanlah pembuka
sampanye sangat baik. Ketika ia memenangkan Kejuaraan Dunia 2009, ia
berencana membuat pesta dengan beberapa teman. Dia meraih salah satu
dari alat ski nya untuk membuka botol. Botol meledak dan malangnya
merobek ibu jari Lindsey yang mengharuskan menjalani operasi untuk
memperbaiki tendonnya.
3. Gus Frerrote – Pemain Rugby
Gus Frerotte bukanlah salah satu quarterback terbaik yang pernah
bermain, dan ia juga tidak memperhatikan lampu yang begitu terang.
Setelah timnya mencetak gol dalam permainan, ia menubruk dinding semen
hingga menempatkan dirinya di rumah sakit dan di Intensiv Room.
4. Glenallen Hill – Pemain Bisbol
Pemain bisbol Colorado Rockies yang satu ini takut mati karena
laba-laba. Dia memiliki mimpi buruk tentang laba-laba di rumahnya,
berlari keluar dari tempat tidur untuk melawan semua laba-laba tersebut.
Sayangnya, Dia terjatuh dari tangga. Dan harus melewatkan beberapa
permainan dan hal tersebut cukup memalukan.
5. Bill Gramatica – St Louis Cardinals
Pemain rugby Arizona Cardinals pernah memiliki kicker dengan nama Bill
Gramatica. Ketika ia masih rookie, ia kegirangan setelah menendang bola
sejauh 40 meter goldan berbuah goal. Dia mulai melompat-lompat. Saat
gembira nya berubah menjadi penderitaan saat ia merobek ototnya dan
mengharuskannya berada di IR untuk sisa musim. Karirnya di NFL berakhir
tiga tahun kemudian.