Di
Pegunungan Alpen Dolomite, timur laut Italia, ilmuwan telah menemukan
serangga tertua yang terbungkus dalam tetesan getah karet. Serangga
jenis arthropoda (hewan beruas) ini diperkirakan 100 tahun lebih tua
dari yang pernah ditemukan sebelumnya.
Tetesan
sepanjang 2-6 milimeter ini ditemukan oleh Eugenio Ragazzi dan Guido
Roghi dari Univeritas Pandova, Italia. Dari tetesan tesebut, dua jenis
spesies serangga baru ditemukan yaitu Triasacarus Fedelei dan Ampezzoa
Triassica. Keduanya tampak seperti kutu, mempunyai bentuk tubuh beruas,
cakar dan bulu-bulu halus.
Triascarus dan Ampezzoa mempunyai habitat di tanaman. 256 Fosil Serangga Berusia 230 Juta Tahun Terbungkus Getah Karet Hasil mikroskop dengan pembesaran sebanyak 1000 kali.
Temuan ini diterbitkan dalam Proceeding National Academy of Sciences, jurnal ilmiah Amerika yang telah ada sejak tahun 1914. Penemuan ini membuka jalan bagi pemahaman yang lebih baik dari evolusi serangga di dunia. http://astrounika.blogspot.com/
Triascarus dan Ampezzoa mempunyai habitat di tanaman. 256 Fosil Serangga Berusia 230 Juta Tahun Terbungkus Getah Karet Hasil mikroskop dengan pembesaran sebanyak 1000 kali.
Temuan ini diterbitkan dalam Proceeding National Academy of Sciences, jurnal ilmiah Amerika yang telah ada sejak tahun 1914. Penemuan ini membuka jalan bagi pemahaman yang lebih baik dari evolusi serangga di dunia. http://astrounika.blogspot.com/
Getah karet (amber)
merupakan alat alamiah yang mempunyai peran penting bagi ahli
paleontologi, karena kemampuannya mengawetkan organisme baik hewan dan
tumbuhan secara akurat, serta mampu bertahan selama jutaan tahun.
Triascarus dan Ampezzoa hidup pada periode Triassic, sekitar 251 hingga 199 juta tahun lalu.
Triascarus dan Ampezzoa hidup pada periode Triassic, sekitar 251 hingga 199 juta tahun lalu.
http://www.apakabardunia.com/2012/08/penemuan-fosil-serangga-terbungkus.html