VIVAnews
-- Sebuah keluarga di South Carolina, Amerika Serikat menemukan seekor
hewan unik: ular berkepala dua. Namun, tak seperti ular berkepala dua
lainnya, yang dua kepala berdempetan, ular tersebut memiliki kepala di
tiap ujungnya.
Dengan kondisi tersebut, dua kepala ular tersebut ingin memegang kendali. Masing-masing kepala punya dua mata dan lidah yang bergerak cepat
Fox Carolina melaporkan, ular kecil tersebut ditemukan para pekerja di rumah orangtua Savanna Logan dan adik lelakinya Preston yang dikenal tergila-gila dengan binatang.
Dua anak tersebut mengaku telah memamerkan hewan unik mereka di sekolah, sejak ditemukan sekitar tiga minggu lalu.
Salah satu kepala ular lebih besar dan lebih dominan daripada yang lain. "Saat kepala yang besar melakukan sesuatu, sementara kepala di ujung lain mencoba pergi ke arah berlawanan," kata Savanna Logan, seperti dimuat Daily Mail.
Meski memiliki dua kepala, ular tanah merah (Virginia striatula) itu tidak berbisa atau dianggap berbahaya bagi manusia. Makanan utamanya adalah cacing tanah dan hewan arthropoda kecil. Ukurannya pun tak seberapa, dengan panjang 9 sampai 14 inchi.
Seperti halnya ular yang selalu mencoba pergi ke arah berlawanan, Savanna dan adiknya, Preston bersikukuh dengan nama pilihan mereka. "Aku ingin menamainya Billy Bob," kata dia. "Kalau aku hanya ingin memberinya nama Oreo," tukas adiknya.
Untuk diketahui, kemungkinan ular berkepala dua atau bicephalic adalah 1:10.000, dengan letak kepala di masing-masing ujungnya lebih jarang lagi.
Data mencatat, ular berkepala dua bisa hidup sampai 20 tahun di penangkaran. Sementara, di alam liar tantangan mereka lebih berat. Dengan dua otak memerintah satu tubuh, terkadang bahkan perintah itu datang bersamaan, ular tak mungkin selamat dan panjang umur. (umi)
Dengan kondisi tersebut, dua kepala ular tersebut ingin memegang kendali. Masing-masing kepala punya dua mata dan lidah yang bergerak cepat
Fox Carolina melaporkan, ular kecil tersebut ditemukan para pekerja di rumah orangtua Savanna Logan dan adik lelakinya Preston yang dikenal tergila-gila dengan binatang.
Dua anak tersebut mengaku telah memamerkan hewan unik mereka di sekolah, sejak ditemukan sekitar tiga minggu lalu.
Salah satu kepala ular lebih besar dan lebih dominan daripada yang lain. "Saat kepala yang besar melakukan sesuatu, sementara kepala di ujung lain mencoba pergi ke arah berlawanan," kata Savanna Logan, seperti dimuat Daily Mail.
Meski memiliki dua kepala, ular tanah merah (Virginia striatula) itu tidak berbisa atau dianggap berbahaya bagi manusia. Makanan utamanya adalah cacing tanah dan hewan arthropoda kecil. Ukurannya pun tak seberapa, dengan panjang 9 sampai 14 inchi.
Seperti halnya ular yang selalu mencoba pergi ke arah berlawanan, Savanna dan adiknya, Preston bersikukuh dengan nama pilihan mereka. "Aku ingin menamainya Billy Bob," kata dia. "Kalau aku hanya ingin memberinya nama Oreo," tukas adiknya.
Untuk diketahui, kemungkinan ular berkepala dua atau bicephalic adalah 1:10.000, dengan letak kepala di masing-masing ujungnya lebih jarang lagi.
Data mencatat, ular berkepala dua bisa hidup sampai 20 tahun di penangkaran. Sementara, di alam liar tantangan mereka lebih berat. Dengan dua otak memerintah satu tubuh, terkadang bahkan perintah itu datang bersamaan, ular tak mungkin selamat dan panjang umur. (umi)