Tiga struktur mirip piramida ditemukan di Antartika |
VIVAnews
-- Pemanasan global menjadi ancaman nyata bagi Benua Antartika, yang
meliputi Kutub Selatan Bumi. Mencairkan salju yang menutupi
permukaannya. Namun, di sisi lain, ia bisa jadi telah menguak bukti
peradaban kuno yang lama terkubur di balik lapisan es: piramida.
Sebuah tim yang terdiri dari delapan peneliti dari Amerika dan Eropa mengklaim menemukan bukti keberadaan tiga piramida diduga buatan manusia yang muncul dari lapisan salju yang mencair.
Berdasarkan informasi yang diperoleh situs Scienceray, dua dari struktur piramida ditemukan sekitar 10 mil di daratan. Sementara yang ketiga sangat dekat dengan garis pantai.
Sebuah tim yang terdiri dari delapan peneliti dari Amerika dan Eropa mengklaim menemukan bukti keberadaan tiga piramida diduga buatan manusia yang muncul dari lapisan salju yang mencair.
Berdasarkan informasi yang diperoleh situs Scienceray, dua dari struktur piramida ditemukan sekitar 10 mil di daratan. Sementara yang ketiga sangat dekat dengan garis pantai.
Apakah mungkin di masa lalu Antartika cukup hangat untuk dihuni sebuah peradaban manusia? Bukan hanya diisi penguin, misalnya. http://astrounika.blogspot.com/
Sejauh ini, tim belum merilis informasi lebih jauh soal klaim mereka, meski sejumlah foto telah bocor di internet belakangan ini.
Tim saat ini sedang merencanakan sebuah ekspedisi ke fisik mencapai setidaknya satu piramida untuk menentukan apakah itu alami atau buatan. Tidak ada kerangka waktu yang diberikan untuk saat ekspedisi ini akan berlangsung meskipun.
Jika benar dan dibuktikan struktur piramidal di bawah lapisan es tebal dan salju itu adalah buatan manusia, itu akan mengubah persepsi sejarah manusia selamanya. http://astrounika.blogspot.com/
Para ilmuwan dan ahli Mesir belakangan mengaku curiga bahwa Sphynx jauh lebih tua dari yang diperkirakan sebelumnya, mungkin lebih dari 10.000 tahun. Ilmuwan menemukan bukti adanya jejak erosi air pada patung kuno itu, yang memberi petunjuk soal perubahan iklim dari hutan hujan ke gurun dalam waktu relatif singkat, sekian ribu tahun. Jika iklim di Mesir bisa berubah dalam waktu cepat, apakah itu berarti iklim di Antartika berubah dalam waktu cepat?
Sumber: Scienceray, Allvoice (sj)