Wednesday, September 26, 2012

Kisah 5 Meteorit Paling Aneh: Mistis Hingga Ancam Manusia

VIVAnews - Sebuah pelelangan fragmen Mars, Bulan, dan asteroid yang jatuh ke Bumi akan diselenggarakan di rumah lelang Heritage Auctions pada 14 Oktober 2012 mendatang. Ini adalah lelang meteorit terbesar yang pernah digelar untuk umum. Ada 125 benda ditawarkan.

Meteorit berasal dari luar angkasa kebanyakan dari sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter. Hanya sedikit di antara mereka yang lolos dalam perjalanan ke Bumi.

Selain asal-usulnya yang eksotik dan arti pentingnya dalam ilmu pengetahuan, bentuk meteorit juga cantik. Beberapa memiliki bentuk seperti patung abstrak, atau dihiasi dengan titik kuning. Dalam beberapa kasus, terdapat pola logam di dalam meteorit.

Tak hanya itu beberapa asteroid yang bakal dilelang di Manhattan, AS memiliki kisah unik, bahkan, ada yang diyakini mengisyaratkan bencana di masa depan.

Berikut adalah lima kisah di balik potongan meteorit yang ditawarkan dalam lelang:

1. Mitos obat AIDS
Meteorit Mbale 

Pada 14 Agustus 1992, warga kota Mbale, Nigeria, mendengar ledakan keras bergemuruh disertai jejak asap putih di langit.

Lalu, hujan batu pun turun di area seluas 3-7 kilometer. Meteorit kecil bahkan menimpa seorang anak, setelah memantul dari sebuah pohon pisang.

Karena wilayah tersebut sedang dilanda penyakit AIDS, warga Mbale menyakini, hujan meteor itu adalah penyembuhan yang datang dari langit, dari Tuhan.

Lalu, penduduk menggerus batu itu, menjadi semacam pasta untuk dimakan atau dioleskan ke tubuh. Selama beberapa bulan, 426 meteorit dengan berat total 108 kilogram berhasil dikumpulkan dari lokasi hujan batu angkasa itu.


2. Dirantai ke Bumi
Meteorit Alsatian 

Pada tahun 1492, sebuah batu jatuh dari langit di luar dinding kota Ensisheim, di wilayah Alsatian, Prancis. Diawali guntur besar dan suara yang panjang yang terdengar dari kejauhan. Demikian menurut dokumen dari abad ke-16.

Batu itu dianggap sebagai tanda dari Tuhan, informasi asal usul meteorit dari luar Bumi belum diterima kala itu, juga dalam waktu 300 tahun kemudian. Meteorit Ensisheim itu lalu dibawa ke dalam kota dan dirantai di gereja, tujuannya agar ia tetap terikat ke Bumi. Batu angkasa itu adalah meteorit tertua yang terjaga di Eropa.

3. Asteroid yang menabrak Bumi
Meteorit Sudan 

Potensi dampak buruk dari sebuah asteroid atau komet adalah nyata, para astronom sejak lama mengawasi tipe ancaman itu.

Pada 6 Oktober 2008, Richard Kowalski dari Catalina Sky Survey menemukan sebuah asteroid baru yang diberi nama 2008 TC3 pada jalur tabrakan dengan Bumi.

Itu untuk kali pertamanya para astronom melacak asteroid sehari sebelum ia menabrak bumi. Untungnya, asteroid tersebut meledak saat memasuki atmosfer Bumi, dan seperti yang diprediksi, ia jatuh di Gurun Nubian, Sudan Utara, di mana 15,9 kilogram meteorit ditemukan.

Sebagian massanya diyakini menguap atau hancur saat memasuki atmosfer Bumi. Asteroid itu juga disebut Almahata Sitta, bahasa Arab untuk "stasiun enam", pemberhentian kereta api di jalur ke Khartoum dekat tempat meteorit ditemukan.

4. Menabrak mobil hingga hancur sebagian
Meteorit yang menimpa mobil Chevy  

Hampir 20 tahun lalu, pada 9 Oktober 1992, kamera video yang merekam pertandingan American football Jumat malam di timur laut AS merekam bola api yang ternyata meteorit yang terbakar.

Batu angkasa itu akhirnya jatuh menimpa bagian belakang mobil Chevy Malibu yang diparkir di Peekskill, New York. Aji mumpung, pemilik mobil, Michelle Knap yang saat itu berusia 18 tahun menjual mobilnya dengan harga 25 kali dari uang US$400 yang ia bayarkan ke neneknya saat membeli kendaraan tersebut.

Tak hanya dua buah meteorit yang ditawarkan dalam lelang. Kolektor juga punya kesempatan untuk membeli potongan merk Malibu dan bola lampu yang meledak saat tertimpa meteorit.

5. Menimpa sapi hingga mati
http://astrounika.blogspot.com/ 

Pada 15 Oktober 1972 malam, seorang buruh tani di Trujillo, Venezuela, mendengar ledakan keras. Keesokan paginya, sebuah batu besar ditemukan menimpa seekor sapi yang mati. Leher dan tulang selangka binatang malang itu hancur.

Bertahun-tahun kemudian, ilmuwan menegaskan, batu yang kala itu dipakai untuk palang pintu, adalah meteorit. Sejauh ini, itu adalah satu-satunya meteorit dalam sejarah yang diketahui bertanggungjawab atas kematian mahluk hidup.
Sekaligus, ia menjadi pertanda, bukan tak mungkin manusia mati akibat batu angkasa yang jatuh ke Bumi. "Hal itu akan terjadi dan akan menjadi hari yang sangat menyedihkan. Tidak dapat dipungkiri bahwa suatu hari nanti orang akan tewas akibat meteorit," kata Darryl Pitt, konsultan meteorit dalam pelelangan.

Sumber: LiveScience