foto permukaan bumi di ambil dari luar angkasa |
Video tersebut menggambarkan suhu bumi yang semakin hari semakin meningkat. Data yang dirangkum oleh NASA yaitu suhu bumi mulai dari 1880 sampai 2011. NASA mengungkap kalau gambaran dari video tersebut merupakan sebuah peringatan keras tentang peningkatan suhu bumi sejak 1880.
Hal ini karena emisi gas rumah kaca dari produksi energi, industri dan kendaraan telah meningkat. Akibatnya suhu telah naik, dengan puncaknya pada pada 1970-an. Hal ini dapat dilihat dalam video berdurasi 26 detik tersebut.
Lembaga studi luar angkasa NASA, Goddard Institute for Space Studies (GISS) di New York, yang memonitor suhu permukaan global secara berkelanjutan, menciptakan video untuk menunjukkan bagaimana bumi terus mengalami suhu hangat daripada beberapa dekade lalu.
"Kami tahu planet ini lebih banyak menyerap daripada memancarkan energi. Kami terus melihat kecenderungan suhu yang lebih tinggi. Bahkan, dengan efek pendinginan dari pengaruh La Nina yang kuat dan rendahnya aktivitas matahari pada beberapa tahun terakhir," kata Direktur GISS, James Hansen saat peluncuran video, seperti dikutip Dailymail.
Dalam catatan, 2011 adalah salah satu dari 10 tahun terpanas. Perbedaan antara 2011 dan tahun terpanas dalam catatan GISS pada 2010 yaitu 0,22 derajat Fahrenheit atau 0,12 Celcius. Hansen menambahkan sebelas tahun pertama pada abad ke-21, mengalami suhu lebih tinggi dibandingkan dengan pertengahan dan akhir abad ke-20. http://astrounika.blogspot.com/
Suhu rata-rata di seluruh dunia pada tahun 2011 adalah 0,92 derajat Fahrenheit atau 0,51 Celcius, ini lebih hangat daripada suhu dasar pada pertengahan abad ke-20. Dalam animasi video yang ditunjukkan, data suhu dari 1880-2011, warna merah menunjukkan suhu yang lebih tinggi daripada rata-rata suhu selama periode dasar dari 1951-1980. Sedangkan biru menunjukkan suhu yang lebih rendah dari rata-rata garis dasar. (eh)
vivanews.co.id